Gowa — Kabar membanggakan datang dari Kabupaten Gowa. Salmiyah, Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Bontolempangan, berhasil melaju ke tingkat nasional dalam ajang bergengsi Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2025. Ia lolos dalam kategori Peningkatan Literasi Al-Qur’an, bersama delapan perwakilan lainnya dari Sulawesi Selatan.
Kepala Seksi Bimas Islam Kantor Kemenag Gowa, Tajuddin, mengapresiasi pencapaian ini. Menurutnya, keberhasilan Salmiyah menembus seleksi nasional tidak hanya menjadi kebanggaan bagi Kabupaten Gowa, tetapi juga bukti nyata kualitas penyuluh agama Islam di daerah.
“Dari sembilan perwakilan Sulawesi Selatan, satu berasal dari Gowa. Ini prestasi luar biasa. Semoga bisa menjadi pemantik semangat bagi penyuluh lainnya untuk terus berinovasi dalam berdakwah secara solutif dan kontekstual,” ujar Tajuddin, yang juga mantan Kasi PHU.
Sementara itu, Salmiyah mengaku bersyukur dan terharu atas pencapaiannya. “Alhamdulillah, saya dinyatakan lolos tahap administrasi ajang PAI Award Nasional 2025. Ini langkah awal yang sangat berarti dalam pengabdian saya sebagai penyuluh agama Islam,” ungkapnya penuh haru.
Ia berharap bisa melangkah lebih jauh dengan semangat dan keikhlasan. “Semoga Allah SWT memberikan kemudahan dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangan ini. Mohon doa dan dukungan dari semua pihak,” imbuhnya.
Ajang PAI Award merupakan bentuk apresiasi dari Kementerian Agama kepada para penyuluh agama Islam berprestasi di seluruh Indonesia. Seleksi dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, hingga nasional. Ajang ini juga menjadi momentum penting untuk mendorong lahirnya penyuluh-penyuluh yang berdedikasi dan berdampak di masyarakat.
Dengan pencapaian ini, nama Salmiyah kini tidak hanya mengharumkan Gowa, tetapi juga menjadi inspirasi bagi penyuluh agama di seluruh pelosok negeri. (OH)
Tidak ada komentar