Reses di Selayar, Legislator Golkar Maryani Ali Serap Aspirasi Warga Soal UMKM
Reses di Selayar, Legislator Golkar Maryani Ali Serap Aspirasi Warga Soal UMKMSELAYAR — Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dari Fraksi Partai Golkar, H. Maryani Ali, S.E., kembali turun ke daerah pemilihan dalam rangka melaksanakan kegiatan Reses masa sidang ke-III Tahun 2024–2025. Kegiatan ini berlangsung selama sepekan, mulai 24 hingga 30 Juli 2025, dan menyasar sejumlah titik di wilayah Kepulauan Selayar.
Pada hari pertama dan kedua, Maryani Ali mengunjungi Desa Lantibongan dan Desa Patikarya di Kecamatan Bontosikuyu. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Camat Bontosikuyu, para kepala desa, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan warga setempat yang antusias menyampaikan aspirasi mereka.
Maryani Ali menyebut bahwa reses merupakan agenda konstitusional yang wajib dilakukan setiap anggota legislatif dalam rangka menjaring dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung. Ia menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan suara rakyat di Dapil Sulsel 4, yang meliputi Kabupaten Jeneponto, Bantaeng, dan Kepulauan Selayar.
Di Desa Lantibongan, warga menyuarakan berbagai persoalan mulai dari sektor pertanian, peternakan, kebutuhan sarana ibadah, pasokan listrik, hingga perbaikan infrastruktur jalan. Sementara itu, di Desa Patikarya, aspirasi masyarakat mencakup bantuan alat usaha bagi pelaku UMKM, pembangunan drainase, dan pengadaan lampu penerangan jalan.
Menanggapi hal tersebut, legislator Golkar ini menyampaikan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan akan dicatat dan diperjuangkan sesuai dengan skala prioritas dan kemampuan anggaran daerah.
“Reses ini menjadi wadah bagi kami untuk mendengar langsung suara masyarakat. Namun kami juga harus realistis bahwa tidak semua aspirasi bisa langsung direalisasikan karena adanya keterbatasan anggaran,” ujar Maryani Ali dalam keterangannya.
Setelah menyelesaikan reses di dua desa tersebut, agenda reses Maryani Ali akan dilanjutkan di sejumlah desa lainnya di wilayah Kepulauan Selayar. Kegiatan ini menjadi bukti konsistensinya dalam membangun komunikasi dua arah antara wakil rakyat dan konstituennya.
Pos Terkait
Tidak ada komentar