SELAYAR – Seorang putra daerah asal Desa Laiyolo, Kepulauan Selayar, Iam Saputra Bakhtiar berhasil mencuri perhatian dalam momen membanggakan di tengah ribuan calon prajurit TNI. Mengenakan pakaian putih dan celana hitam, pemuda ini tampak gagah memegang poster bertuliskan pesan haru dan bangga dari keluarga.
“Alhamdulillah. Ammak Bia Bapak Budi Ajarima Tantara”, tulisnya di poster yang menjadi pusat perhatian. Kalimat itu merupakan ungkapan syukur sekaligus penghormatan kepada kedua orang tuanya yang telah mendukung langkahnya menjadi prajurit TNI.
Tak kalah menyentuh, sebuah kutipan besar tertulis, “Diam bukan berarti menghilang, diam menjadi Prada TNI”, menyiratkan perjuangan panjang, pengorbanan, dan tekad kuat hingga akhirnya resmi bergabung sebagai prajurit dua (Prada) TNI.
Dalam poster tersebut, ia juga mencantumkan berbagai identitas yang menunjukkan kebanggaannya sebagai putra Selayar, alumni SMAN 3 Selayar, dan dukungan dari berbagai pihak seperti keluarga, teman, hingga sahabat seperjuangan.
“Doa ibu dan keluarga” tertulis dalam sebuah gambar hati, menggambarkan betapa pentingnya restu orang tua dalam perjalanan ini.
Pemuda tersebut merupakan representasi semangat muda-mudi Selayar yang tak hanya berani bermimpi besar, tetapi juga mampu membuktikannya dengan pencapaian luar biasa. Ia kini siap mengabdi untuk bangsa dan negara sebagai anggota TNI.
Tidak ada komentar