
JAKARTA – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menggelar seminar nasional bertajuk “Rekonstruksi Jati Diri Bangsa Merajut Nusantara untuk Mewujudkan Polri Sadar Berkarakter” di Jakarta Selatan, Rabu (15/10). Kegiatan ini menjadi langkah strategis Polri dalam memperkuat karakter, nasionalisme, serta nilai kebhayangkaraan di tengah dinamika dan tantangan geopolitik global.
Seminar dibuka secara resmi oleh Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM Kapolri) Irjen Pol. Dr. Anwar, S.I.K., M.Si., dan diikuti ratusan peserta dari Mabes Polri serta Polda jajaran di seluruh Indonesia, baik secara langsung maupun virtual.
Turut hadir sebagai narasumber tokoh-tokoh nasional dan akademisi, di antaranya Brigjen Pol. Langgeng Purnomo, S.I.K., M.H. (Karobinkar SSDM Polri), Prof. Dr. Meutia Farida Hatta Swasono (Putri Proklamator RI), Prof. Dr. Anhar Gonggong, M.A. (Sejarawan Nasional), Dr. Junus Simangunsong, S.Si., M.T. (Ketua Tim Peneliti Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia), serta Dr. Supardi Hamid, M.Si. (Komisioner Kompolnas).
Para narasumber menekankan pentingnya memperkuat nilai spiritual, intelektual, dan kultural dalam membangun sumber daya manusia Polri yang profesional, berintegritas, serta berjiwa nasionalis. Nilai-nilai tersebut dianggap menjadi pondasi penting dalam menjaga keutuhan bangsa sekaligus memperkuat citra Polri sebagai pengayom dan perekat sosial masyarakat.
“Seminar ini menjadi langkah nyata Polri untuk memperkuat jati diri bangsa dengan membangun SDM unggul melalui pilar spiritual, intelektual, dan kultural,” ujar Irjen Pol. Anwar dalam sambutannya.
Selain memperkaya wawasan kebangsaan, kegiatan ini juga diharapkan menjadi dasar bagi penyusunan kurikulum pembinaan karakter Polri di masa depan yang lebih adaptif terhadap perubahan zaman dan berorientasi pada nilai-nilai luhur kebangsaan.
Melalui kegiatan ini, Polri menegaskan komitmennya untuk terus bertransformasi menjadi institusi yang tidak hanya kuat secara profesional, tetapi juga kokoh dalam moral dan karakter kebangsaan, sebagai garda terdepan penjaga persatuan dan keutuhan NKRI.
Tidak ada komentar