PD Terminal dan Dispar Makassar Kolaborasi Promosikan Wisata di Hari Pariwisata Nasional

MAKASSAR – Momentum peringatan Hari Pariwisata Nasional di manfaatkan oleh Perumda Terminal Makassar Metro sebagai ajang untuk mempromosikan destinasi wisata budaya Makassar kepada khalayak ramai.

Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata (Dispar), PD Terminal Makassar Metro memeriahkan momen tersebut dengan menggelar kegiatan pameran lewat Bus Pariwisata.

Terminal bus menjadi lokasi yang strategis dalam perhelatan acara ini. Berbagai tempat kuliner, kalender event hingga tempat wisata bersejarah juga ditampilkan lewat media interaktif.

Selain itu, disana juga juga tersedia penjualan paket wisata spesial dan agen yang bertugas untuk memberikan informasi mengenai budaya dan kuliner di Kota Makassar.

Dirut Perumda Terminal Makassar, Elbert Maqbul Amin mengatakan, perayaan Hari Pariwisata Nasional pada 27 September baru sempat dilaksanakan karena sehubungan dengan padatnya jadwal perusahaan sebelumnya.

“Kenapa kegiatan ini dilakukan di Terminal Bus karena salah satu pintu masuk penumpang dari luar Kota Makassar via darat. Sehingga akses infomasi mengenai promosi-promosi bisa langsung sampai ke para wisatawan ataupun penumpang di terminal”, katanya.

Acara Pameran Bus Pariwisata, kata Elbert, mengundang operator Bus untuk memamerkan armada mereka di terminal. Berbagai Bus yang ikut berpartisipasi yakni Bus Pariwisata, Bus Double-decker atau bus dengan fasilitas mewah lainnya, seperti kursi sleeper yang menarik minat para calon wisatawan.

“Disana mereka mempromosikan tempat-tempat wisata yang ada di Makassar. Dan bus-bus dari luar daerah atau antar provinsi yang terdaftar resmi memiliki agen perwakilan didalam terminal juga bisa turut andil dalam kegiatan ini”, katanya.

Kabid Promosi Dinas Pariwisata Kota Makassar Yulianti menambahkan, jika aktivitas di terminal kembali ramai maka akan menghidupkan UMKM-UMKM yang ada di terminal regional daya.

“Harapannya, penumpang atau pendatang maupun turis yang dari luar Makassar bisa mendapatkan informasi kegiatan pariwisata melalui COE (calender of event) , tempat-tempat kulineran yang ena, serta tempat destinasi wisata yang ada di Kota Makassar”, ujarnya. (*)