Awiluddin Sihak, S.H (tengah).SELAYAR – Perjalanan Awiluddin Sihak dari pengusaha lobster dan teripang di Kecamatan Takabonerate hingga menjadi anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Selayar selama tiga periode berturut-turut, menjadi bukti bahwa kepercayaan rakyat lahir dari kedekatan dan kepedulian yang tulus.
Sosok bersahaja ini dikenal luas oleh masyarakat pesisir karena loyalitasnya kepada para nelayan. Awil, sapaan akrabnya, bukan hanya pelaku usaha, tetapi juga mitra dan sahabat bagi nelayan. Ia membangun relasi dengan hati, tanpa membedakan latar belakang, dan selalu hadir ketika masyarakat membutuhkan.
Dari kedekatan itulah, dorongan dari masyarakat pun mengalir. Warga Takabonerate sepakat mendukung Awiluddin untuk maju sebagai wakil rakyat. Mereka melihatnya sebagai sosok yang memahami persoalan riil masyarakat pesisir dan mampu menjadi jembatan suara rakyat di parlemen.
Sejak pertama dilantik sebagai anggota DPRD Selayar, Awiluddin terus menunjukkan komitmennya terhadap sektor kelautan dan perikanan. Ia aktif menyuarakan aspirasi nelayan dan mengambil peran penting dalam mendorong kebijakan yang berpihak pada masyarakat bawah.
“Pak Awil bukan hanya mewakili kami, tapi juga selalu ada untuk kami,” ujar salah satu nelayan di Takabonerate.
Tak hanya di bidang politik, Awiluddin juga terus mengembangkan kiprahnya di sektor ekonomi. Dalam beberapa tahun terakhir, ia mendirikan perusahaan pengadaan barang dan jasa bersama kerabatnya sebagai upaya membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi lokal.
Kini, Awiluddin Sihak tak sekadar dikenal sebagai legislator, melainkan juga simbol perjuangan masyarakat pesisir yang berhasil menempatkan wakil sejati mereka di parlemen.
“Pak Awil sudah layak memimpin Selayar di Pilkada mendatang,” ujar tokoh masyarakat Takabonerate, H. Burhan.
Dari laut ke legislatif, kisah Awiluddin Sihak adalah gambaran nyata bahwa keberpihakan pada rakyat, integritas, dan komitmen jangka panjang dapat mengantar seorang anak kampung menjadi pemimpin yang dihormati.
Pos Terkait
Tidak ada komentar