BULUKUMBA – Pemerintah Kabupaten Bulukumba menindaklanjuti hasil rapat koordinasi nasional (Rakornas) pengelolaan sampah tahun 2024 di Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) di Grand Ballroom Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis (12/12/2024) lalu.
Rakor tersebut dipimpin langsung Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq. Kegiatan ini dihadiri gubernur, bupati/wali kota dan kepala dinas lingkungan hidup seluruh Indonesia.
Andi Muchtar Ali Yusuf, Bupati Bulukumba didampingi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Bulukumba Andi Uke Indah Permatasari.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bulukumba, Andi Uke Indah Permatasari menyatakan di rakornas, Menteri Lingkungan Hidup menekankan untuk melakukan penataan dan pengelolaan TPA, di mana TPA di daerah harus dikelola dengan metode lahan urug saniter atau sekurang-kurangnya lahan urug terkendali.
Pengelolaan sampah harus dilakukan mulai dari hulu sampai hilir. Di hulu mewajibkan pemilahan sampah dari sumber, menguatkan peran bank sampah, TPS 3R, sehingga sampah yang masuk ke TPA itu murni hanya sampah residu.
“Sedangkan penanganan di hilir, yaitu memaksimalkan pengangkutan sampah yang dapat menjangkau semua wilayah, membangun industrialiasasi pengelolaan sampah dan melakukan penertiban pembuangan sampah ilegal dan pembakaran sampah secara terbuka (open burning),” kata Andi Uke kepada BKM, Jumat (13/12/2024).
Dia menyampaikan komitmen Pemkab untuk menindaklanjuti hasil rakornas tersebut. Andi Uke bilang, komitmen itu disampaikan langsung Bupati Andi Muchtar Ali Yusuf.
“Usai rakor, Bupati berkomitmen ke depan melakukan perbaikan kebijakan dengan penguatan regulasi persampahan serta melakukan pengelolaan sampah dengan berbasis teknologi,” jelas Andi Uke. (rls)
Tidak ada komentar