BONTANG – Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, menerima kunjungan Walikota Bontang periode 2021-2024, Basri Rase, untuk membahas rampungnya pembangunan Kantor BNN Kota Bontang, Kalimantan Timur. Pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala BNN RI ini juga dihadiri oleh Kepala BNN Provinsi Kalimantan Timur, Rudi Hartono.
Pembangunan kantor baru BNN Kota Bontang dinilai sebagai simbol komitmen Pemerintah Kota Bontang dalam mendukung upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Dalam kesempatan tersebut, Basri Rase menyampaikan apresiasinya atas kerjasama yang telah terjalin dan berharap gedung baru ini dapat memperkuat langkah strategis BNN dalam melawan ancaman narkotika.
“Kantor ini menjadi wujud nyata dukungan kami terhadap BNN untuk melindungi generasi muda Bontang dari ancaman narkotika. Dengan adanya fasilitas ini, kami berharap upaya P4GN dapat berjalan lebih efektif,” ungkap Basri Rase.
Simbol Perwujudan Asta Cita Presiden
Kepala BNN RI, Marthinus Hukom, menyampaikan bahwa dukungan Pemerintah Kota Bontang terhadap pembangunan kantor BNN merupakan langkah penting dalam mendukung prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Republik Indonesia. Menurutnya, dengan menjadikan isu narkotika sebagai fokus utama, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan.
“Gedung ini adalah bentuk kepercayaan rakyat Bontang kepada BNN. Amanah ini harus dijaga dan diwujudkan dalam kerja nyata untuk melindungi masyarakat dari bahaya narkotika,” tegas Marthinus Hukom.
Fasilitas Modern untuk Mendukung Operasional
Kantor BNN Kota Bontang berdiri di atas lahan seluas 1.445 m² dengan bangunan utama seluas 459,64 m² yang terdiri dari tiga lantai. Selain itu, fasilitas pendukung berupa klinik seluas 94,04 m² dan ruang tahanan seluas 62 m² turut melengkapi gedung tersebut. Pembangunan gedung ini menelan anggaran hibah sebesar Rp 7,8 miliar, ditambah Rp 1,2 miliar untuk meubelair.
Kantor baru ini juga mencerminkan perjalanan panjang BNN Kota Bontang yang berdiri sejak 2017 dan sempat berpindah lokasi beberapa kali sebelum mendapatkan hibah lokasi permanen di Jl. Awang Long. Saat ini, BNN Kota Bontang diperkuat oleh 17 personel yang bertugas menjalankan berbagai program P4GN.
Semangat Baru Melawan Narkotika
Dengan selesainya pembangunan kantor baru, BNN Kota Bontang berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dalam memberantas penyalahgunaan dan peredaran narkotika. Gedung ini menjadi simbol awal dari perjuangan masyarakat Bontang dalam menciptakan lingkungan yang bebas narkotika.
Kepala BNN Kota Bontang berharap dukungan masyarakat terus mengalir agar upaya pemberantasan narkotika berjalan maksimal. “Ini adalah perjuangan bersama. Dengan fasilitas ini, kami siap bekerja lebih keras untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkotika,” tutupnya.
Rampungnya pembangunan kantor ini diharapkan mampu memberikan semangat baru bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu dalam memerangi narkotika demi masa depan yang lebih cerah.
Tidak ada komentar