MAKASSAR — Tim gabungan intelijen dari Kodam XIV Hasanuddin berhasil membongkar sindikat penipuan berskala besar yang dikenal dengan sebutan “Pasobis”. Dalam operasi yang dilakukan pada Kamis (24/4/2025), sebanyak 40 orang terduga pelaku diamankan. Para pelaku diketahui berasal dari Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, dengan rentang usia antara 15 hingga 45 tahun.
Keberhasilan ini diumumkan langsung oleh Kapendam XIV Hasanuddin, Kolonel ARM Gatot Awan Febrianto, dalam konferensi pers yang digelar di Kantor Denintel Kodam XIV Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Jumat (25/4/2025) siang.
“Mereka adalah bagian dari sindikat penipuan yang telah lama meresahkan masyarakat, tidak hanya di Sulawesi Selatan, tetapi juga di berbagai wilayah Indonesia,” ungkap Gatot.
Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan masyarakat terkait penipuan bermodus investasi fiktif yang mencatut nama pejabat Kodam XIV Hasanuddin. Modus operandi sindikat ini adalah menjalankan investasi palsu bernama Lucky FX Market melalui aplikasi Telegram, di bawah koordinasi kelompok bernama “Putra 99”.
“Salah satu akun yang kami telusuri bahkan mampu meraup penghasilan antara Rp70 hingga Rp150 juta per bulan. Total korban yang terdata sementara mencapai 30 orang,” jelas Gatot.
Dalam penggerebekan tersebut, aparat berhasil mengamankan berbagai barang bukti, di antaranya:
– 144 unit handphone
– 6 unit laptop
– 4 bilah senjata tajam jenis badik
– 1 unit alat pencetak struk
– 1 unit Handy Talky (HT)
– 1 buah jam tangan
– 2 kunci motor
– 19 kartu perdana
– 1 lembar fotokopi kartu keluarga
Kapendam XIV Hasanuddin juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap praktik penipuan digital yang semakin marak. “Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi menjaga lingkungan dari ancaman penipuan digital dan kejahatan siber lainnya. Jangan ragu untuk melapor jika ada aktivitas mencurigakan di sekitar Anda,” tutup Gatot.
Reporter: Firman Dhanie
Tidak ada komentar