Jakarta – Badan Narkotika Nasional (BNN) kembali membuktikan akuntabilitas dan transparansi dalam upaya pemberantasan narkotika dengan melakukan pemusnahan barang bukti narkotika. Pada pemusnahan kedua di tahun 2025 ini, BNN memusnahkan sebanyak 122.643,96 gram sabu, 726.686,49 gram ganja, dan 4.700 butir ekstasi setelah sebelumnya dikurangi untuk keperluan pengujian laboratorium.
Barang bukti yang dimusnahkan berasal dari 12 kasus tindak pidana narkotika yang berhasil diungkap, dengan total 30 orang tersangka yang telah diamankan.
Beberapa pengungkapan kasus yang menonjol dalam operasi ini antara lain:
1. Penyelundupan narkotika melalui jalur udara berhasil digagalkan di Bandara Hang Nadim, Batam, dengan barang bukti 1,95 kg sabu yang disembunyikan dalam koper.
2. Pengiriman sabu seberat 10,93 kg dalam tangki BBM mobil berhasil diungkap di Karawaci, Tangerang, Banten.
3. Gudang ganja di Medan terbongkar, dengan total 151,91 kg ganja yang disita.
4. Ratusan kilogram ganja asal Aceh tujuan Medan berhasil diamankan dengan total barang bukti 433 kg ganja.
5. Penyelundupan sabu asal Malaysia melalui jalur laut berhasil dicegah dengan total barang bukti 4 kg sabu dan 1,63 kg ekstasi yang sempat dibuang ke laut oleh tersangka.
BNN menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti narkotika ini merupakan langkah konkret dalam memastikan bahwa narkotika yang telah disita tidak akan disalahgunakan kembali. Dengan pemusnahan ini, BNN memperkirakan bahwa lebih dari 600 ribu orang telah terhindar dari potensi penyalahgunaan narkotika.
BNN bersama aparat penegak hukum lainnya akan terus memperkuat upaya pemberantasan narkotika untuk melindungi masyarakat dari ancaman narkoba. Komitmen ini sejalan dengan visi mewujudkan Indonesia Bersih dari Narkoba (Bersinar) dan mendukung masa depan generasi bangsa yang lebih sehat dan produktif.
Pos Terkait
Tidak ada komentar