SELAYAR – Rumah BUMN Selayar kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung kemajuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Kepulauan Selayar. Memasuki usia ke-7 tahun, lembaga ini terus menghadirkan pendampingan intensif yang tidak hanya fokus pada keberlangsungan usaha, tetapi juga mendorong UMKM agar naik kelas di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.
Pada 22–23 September 2025, Rumah BUMN Selayar bersama Asisten Manajer TJSL PT PLN (Persero) UID Sulselrabar, Syahlan, serta Pengelola Rumah BUMN PLN UID Sulselrabar, Haidir Ali, turun langsung melakukan pendampingan kepada sejumlah UMKM potensial. Beberapa di antaranya yakni Terasi To Riolo, Abon Ikan Baji Ati, Kios Desi (Emping Selayar), Gerai Al Birru (Kerajinan Batok Kelapa), hingga Capten Sweet (Aneka Kue).
Pendampingan tersebut difokuskan pada peningkatan kapasitas produksi, perluasan pasar, peningkatan omzet, pelibatan masyarakat sekitar, hingga mendorong keberanian pelaku usaha untuk menembus pasar luar daerah. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi perkembangan usaha mitra binaan setelah mengikuti berbagai program dari Rumah BUMN Selayar.
“Melalui pendampingan yang berkesinambungan, kami berharap para pelaku usaha dapat terus tumbuh, berinovasi, dan berkontribusi bagi perekonomian serta kesejahteraan masyarakat Selayar,” ungkap pengelola Rumah BUMN Selayar.
Dengan langkah konsisten ini, Rumah BUMN Selayar semakin meneguhkan posisinya sebagai pusat pemberdayaan UMKM sekaligus mitra strategis dalam mencetak lebih banyak pelaku usaha lokal yang mampu bersaing dan naik kelas di masa depan.
Tidak ada komentar