Pasaman — Aksi heroik seorang bidan desa di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, menyita perhatian publik setelah videonya viral di media sosial.
Dona Lubis, bidan yang bertugas di Jorong Sinuangon, Nagari Batang Kundur, Kecamatan Dua Koto, terekam menuruni tebing curam (napal) sambil membawa tas medis, lalu menyeberangi sungai berlumpur berarus deras tanpa jembatan maupun perahu. Perjalanan berisiko itu ia lakukan seorang diri demi menjangkau pasien yang membutuhkan pertolongan segera.
Aksi ini terpaksa dilakukan setelah Jembatan Batang Pasoman roboh, memutus akses utama menuju pemukiman Jorong Sinuangon. Meski kondisi sangat berbahaya, Dona tetap berangkat, berbekal nyali dan rasa tanggung jawabnya sebagai tenaga kesehatan.
“Terpaksa turun melalui napal dan harus berenang melewati sungai, menuju rumah jorong Sinuangon yang lagi sakit. Mudah-mudahan selamat pulang-pergi untuk diriku,” tulis Dona di akun Facebook pribadinya, seperti dikutip Kabar Minang.
Video perjuangan Dona pertama kali diunggah akun Instagram @kaba.pasaman, lalu menjadi viral setelah dibagikan akun @lambe_turah. Aksi tersebut memicu gelombang apresiasi dari warganet.
“Semoga mendapatkan apresiasi dan semoga sehat selalu Bu Bidan. Bidan selalu terdepan,” tulis seorang netizen.
“Negara MERDEKA udah 80 tahun, tapi masih banyak kisah menyedihkan di negeri ini… salah satunya Bu Bidan ini yang menantang maut,” komentar lainnya.
Viralnya kisah ini juga memunculkan sorotan terhadap kondisi infrastruktur di daerah terpencil. Di tengah pembangunan masif di perkotaan, masih banyak wilayah yang terisolasi dan belum memiliki akses jalan maupun jembatan yang memadai.
Tidak ada komentar