website murah

Operasi Patuh Pallawa Berakhir, Polres Selayar Catat 145 Kena Tilang dan 112 Cuma Teguran

REDAKSI
29 Jul 2025 21:41
tosilNews 0 78
2 menit membaca

SELAYAR — Selama 14 hari pelaksanaan Operasi Patuh Pallawa 2025, Polres Kepulauan Selayar mencatat total 145 pelanggar yang dikenai tilang dan 112 pengendara yang diberikan teguran. Operasi ini berlangsung dari 14 hingga 27 Juli dan resmi ditutup akhir pekan lalu.

website murah

Data dari Posko Ops Patuh Pallawa 2025 menunjukkan bahwa dari 145 tilang yang dikeluarkan, 85 merupakan hasil penindakan manual, sementara 60 lainnya dilakukan melalui sistem ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement). Sementara itu, dari 112 teguran yang diberikan, 78 disampaikan secara tertulis dan 34 secara lisan, terutama kepada pengendara yang melakukan pelanggaran ringan.

Kasat Lantas Polres Selayar, AKP Muh Idris, S.Sos., M.H., menjelaskan bahwa operasi tahun ini mengedepankan pendekatan preemtif, preventif, dan represif secara humanis.

“Tindakan yang kami ambil bukan semata-mata untuk menghukum, tapi untuk membangun kesadaran dan budaya tertib berlalu lintas. Melalui kombinasi antara edukasi dan teknologi, kami ingin mendorong perubahan perilaku masyarakat menjadi lebih disiplin,” ujar AKP Muh Idris.

website murah

Kapolres Kepulauan Selayar, AKBP Didid Imawan, S.I.K., S.H., M.Tr.Mil., turut menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan berbagai pihak dalam mendukung suksesnya operasi ini.

“Terima kasih kepada seluruh personel yang bertugas, termasuk sinergi dari Dinas Perhubungan, Kodim 1415, Satpol PP, serta masyarakat. Semua bentuk penindakan, baik tilang maupun teguran diharapkan bisa membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” jelas Kapolres.

Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa Operasi Patuh merupakan bagian dari strategi nasional dalam menekan angka kecelakaan lalu lintas. Ia menyebutkan bahwa pelaksanaan operasi di Kepulauan Selayar sejalan dengan instruksi dari Kakorlantas Polri dan Dirlantas Polda Sulsel, yang menekankan pentingnya kesinambungan upaya edukasi meski masa operasi telah berakhir.

“Operasi mungkin telah selesai, tapi semangatnya tidak boleh padam. Edukasi dan pengawasan harus terus dilanjutkan agar budaya tertib berlalu lintas benar-benar tertanam dalam kehidupan masyarakat,” tutup AKBP Didid.

(Humas Polres Selayar)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

xwebsite murah
xwebsite murah