website murah

Geliat Pariwisata Selayar: Sport Tourism di Atol Terbesar Ketiga Dunia Bakal Bangkitkan Ekonomi Lokal

REDAKSI
16 Jul 2025 19:29
3 menit membaca

SELAYAR — Kabupaten Kepulauan Selayar kembali bersiap menggebrak dunia pariwisata. Terletak di jantung segitiga terumbu karang dunia dan memiliki atol terbesar ketiga di dunia, Selayar akan menjadi tuan rumah event sport tourism berskala besar pada November 2025, sebagai bagian dari strategi pemulihan pariwisata pasca-pandemi COVID-19.

website murah

Event akbar ini merupakan inisiatif dari Eventa Organizer yang didukung penuh oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Selayar, dengan mengusung konsep “Jelajah Keindahan Selayar”. Tiga cabang olahraga rekreasi yang tengah populer, yakni Fun Run, Fun Bike, dan Fun Dive, akan menjadi daya tarik utama, dengan target 2.000 peserta, termasuk 1.500 dari luar daerah.

Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan perayaan Hari Jadi Kabupaten Kepulauan Selayar, menambah nilai budaya dan semarak dalam setiap rangkaian acara. Selain menyuguhkan panorama alam bawah laut dan kekayaan budaya lokal, event ini memiliki tujuan utama: menggerakkan roda ekonomi lokal.

“Ini bukan sekadar event olahraga, melainkan katalisator pemulihan ekonomi dan promosi wisata. Kami ingin membuktikan bahwa Selayar aman, indah, dan siap menyambut wisatawan kembali,” ungkap Farid Said, dosen Poltekpar Makassar sekaligus pencetus ide kegiatan tersebut.

website murah

Dorong UMKM dan Hunian Penginapan

Dengan kehadiran ribuan peserta dan pengunjung, penyelenggara berharap akan terjadi lonjakan konsumsi masyarakat, terutama pada sektor UMKM, transportasi lokal, kuliner, serta produk oleh-oleh khas Selayar. Selain itu, event ini diharapkan mampu mendongkrak tingkat hunian hotel dan penginapan yang sempat lesu akibat pandemi.

Bupati Kepulauan Selayar, Muhammad Natsir Ali, merespons positif inisiatif ini. Bahkan ia telah mengundang para stakeholder pariwisata untuk berdiskusi santai di Makassar, guna menyusun strategi pemulihan sektor pariwisata yang pernah berjaya sebelum pandemi, di mana kala itu Selayar memiliki empat penerbangan langsung per minggu.

Menuju Kancah Internasional

Penyelenggaraan tahun ini merupakan seri pertama dengan skala regional. Namun ke depan, event ini dirancang sebagai proyek berkelanjutan berskala nasional dan internasional. Dengan memadukan kekuatan alam, budaya, dan olahraga, Selayar optimis menjadikan sport tourism sebagai andalan utama pariwisata berkelanjutan.

Kunci: Akses, Promosi, dan Kolaborasi

Memulihkan kejayaan pariwisata Selayar bukan pekerjaan instan. Diperlukan strategi komprehensif yang menyentuh peningkatan aksesibilitas, khususnya reaktivasi penerbangan reguler dari Makassar ke Bandara H. Aroeppala, yang selama ini menjadi kendala utama kunjungan wisatawan.

Selanjutnya, langkah pemulihan harus sejalan dengan Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan (RIPPARKAB) Kepulauan Selayar 2023–2025, dengan fokus pada penguatan wisata bahari kelas dunia seperti Taman Nasional Taka Bonerate, serta pengembangan desa wisata.

Pendekatan storynomics tourism atau narasi wisata berbasis cerita budaya lokal, terutama tradisi maritim, diyakini mampu meningkatkan daya tarik wisatawan secara emosional dan intelektual.

Di sisi lain, promosi digital melalui media sosial dan kolaborasi dengan influencer nasional maupun internasional akan menjadi garda terdepan pemasaran. Penerapan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainability) juga menjadi syarat mutlak agar wisatawan merasa aman dan nyaman.

Dengan sinergi kuat antara pemerintah, industri pariwisata, dan masyarakat lokal, Selayar optimistis akan kembali bersinar di peta pariwisata nasional dan global, menjadikan keindahan atol dan laut birunya sebagai magnet baru wisata dunia.

Penulis: Dr. Farid Said

(Dosen Poltekpar Makassar)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

xwebsite murah
xwebsite murah