website murah

30 Finalis Bersaing di Grand Final Genre Maros 2025

REDAKSI
11 Sep 2025 01:03
2 menit membaca

MAROS – Malam puncak Grand Final Generasi Keluarga Berencana (Genre) Kabupaten Maros 2025 sukses digelar dengan meriah di Gedung Serbaguna Maros.

website murah

Sebanyak 30 finalis putra-putri terbaik dari berbagai kecamatan tampil memukau di hadapan ratusan undangan, mulai dari unsur pemerintah daerah, tokoh masyarakat, hingga organisasi kepemudaan.

Forum Genre Kabupaten Maros yang berada di bawah naungan Dinas DP3ADALDUBKB, menjadi ruang pembinaan dan aktualisasi generasi muda. Acara ini dibuka resmi oleh Bupati Maros, HAS Chaidir Syam, bersama Wakil Bupati Muetazim Mansyur.

Dalam sambutannya, Bupati Chaidir Syam mengapresiasi terselenggaranya kegiatan bergengsi tersebut.

website murah

Ia menegaskan bahwa Forum Genre bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan sarana pembentukan karakter, peningkatan literasi kesehatan reproduksi, serta edukasi keluarga berencana.

“Kegiatan ini adalah langkah strategis untuk menekan angka pernikahan dini sekaligus menumbuhkan kesadaran inklusivitas, termasuk bagi penyandang disabilitas.

Pemerintah Kabupaten Maros berkomitmen menghadirkan program pembangunan yang ramah pemuda, inklusif, dan berkelanjutan,” ujar Bupati.

Sementara itu, Wakil Bupati Muetazim Mansyur menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pemuda.

“Generasi muda Maros harus tumbuh tangguh, kreatif, dan cerdas menghadapi tantangan global. Forum Genre bukan hanya tentang keluarga berencana, tetapi juga kepemimpinan, kepedulian sosial, dan keterampilan hidup,” tegasnya.

Kepala Dinas DP3ADALDUBKB Maros, Andi Zulkifli Riswan Akbar atau akrab disapa Andi Riris, menambahkan bahwa Forum Genre adalah mitra strategis pemerintah dalam membangun generasi emas Maros.

“Malam grand final ini bukan sekadar mencari juara, tetapi menanamkan nilai positif agar anak muda Maros menjadi pribadi bertanggung jawab dan siap menjadi agen perubahan,” ujarnya.

Malam Grand Final Genre Maros 2025 akhirnya menjadi lebih dari sekadar ajang unjuk bakat. Ia menjadi momentum penting dalam menyuarakan semangat edukasi, pencegahan pernikahan dini, serta penguatan peran pemuda sebagai motor pembangunan daerah. (gtr/gtr)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

xwebsite murah
xwebsite murah